Apa yang ada di benakmu ketika mendengar tentang fans k-pop? Fanatik? Berlebihan? Tidak nasionalis? Apatis? Sering war di medsos? Pecinta plastik?
Hal-hal
di atas adalah stigma fans k-pop yang kemungkinan keluar dari mulut-mulut orang
yang belum cukup tahu. Yuk kenalan dulu biar kamu bisa melihat lebih dekat
tentang fans k-pop yang merupakan representasi anak muda keren yang
berkontribusi terhadap masyarakat, lingkungan, dan bahkan bumi. Tulisan ini
semoga bisa membuka sedikit pandanganmu terhadap fans k-pop 😊
Menjadi fans K-pop bukan hanya tentang musik dan idola saja, fans k-pop juga terkenal dengan loyalitas, budaya fan yang kuat, dan komunitas yang jumlahnya begitu besar, salah satunya di Indonesia. Hal ini tentu saja dimanfaatkan dalam berbagai aksi yang positif, salah satunya komitmen terhadap aksi lingkungan. Dewasa ini banyak fandom yang menginisiasi maupun terlibat dalam kegiataan pelestarian lingkungan, loh.
Berdasarkan
data dari lindungihutan.com, sepanjang tahun 2019-2023, fans K-pop tercatat
telah menaman pohon sebanyak 69.000 pohon yang telah di tanam di berbagai
lokasi di Indonesia. Adapun kampanye lingkungan yang telah dilakukan oleh fans
K-pop dari berbagai fandom pada tahun ini sebanyak 336 kampanye. Dedikasi yang dilakukan
oleh fans k-pop biasanya bertujuan untuk merayakan ulang tahun idola, merayakan
comeback boyband maupun girlband, perayaan anniversary, dan sebagainya.
Banyaknya
aksi lingkungan yang dilakukan fans K-pop menunjukkan bahwa mereka bukan hanya
mencintai idolanya saja, tetapi lebih dari itu. Dedikasi fans K-pop
merepresentasikan kepedulian mereka terhadap lingkungan. Dipilihnya aksi
menanam pohon adalah simbol inklusivitas bahwa aksi iklim adalah milik semua
orang, tidak rumit untuk dilakukan, dan tidak mustahil untuk dilakukan terlepas
dari apapun latar belakang kita, kita memiliki tanggung jawab yang sama dalam
misi menyelamatkan kehidupan di bumi.
Kenapa
sih harus tanam pohon?
Berdasarkan
data dari Global Forest Watch dan Forest Watch Indonesia (GWI ) menyatakan
bahwa Indonesia mengalami laju deforestasi yang signifikan yang menyebabkan
luas bentang alam Indonesia terus berkurang. Menurut analisis FWI, dalam kurun
waktu 17 tahun ke belakang (periode 2000 – 2017) Indonesia telah kehilangan
luasan hutan sebanyak 23 juta hectare atau setara 75 kali Yogyakarta.
Adapun
penyebab terjadinya deforestasi antara lain karena faktor alam dan faktor manusia.
Penebangan hutan, pembakaran, pembukaan lahan, dan alih fungsi lahan merupakan
hal-hal yang bersifat langsung yang dilakukan oleh manusia yang menyebabkan
terjadinya deforestasi. Berdasarkan riset yang tertuang dalam jurnal
Enviromental Research Letters (Februari 2019) melalui Madani Berkelanjutan
melaporkan bahwa ekspansi perkebunan sawit dalam periode 2001 – 2016 menyebabkan
hilangnya 23% tutupan hutan Indonesia. Hal ini berarti Indonesia kehilangan
hutan hampir seluas 4 kali lapangan bola setiap 10 menit karena ekspanis perkebunan
sawit. Mengerikan bukan?
Kampanye
Adopsi Bibit Pohon
Berbagai aksi lingkungan telah dilakukan oleh fans K-pop di Indonesia, salah satunya adalah kampanye adopsi bibit pohon. Kampanye ini tentu saja berdampak positif bukan hanya untuk individu, tetapi adopsi bibit pohon juga berdampak besar bagi bumi yang lebih hijau. Menanam bibit pohon sama saja dengan menyelamatkan kehidupan. Adopsi bibit pohon adalah cara untuk menghambat laju deforestasi dan berkontribusi dalam reforestasi hutan di berbagai lokasi di Indonesia. Adapun manfaatt adopsi bibit pohon adalah:
1. Menyerap karbon dioksida à semakin banyak pohon, semakin besar pohon, maka semakin banyak karbon yang diserap. Rata-rata pohon akan menyerap 22 kilogram karbon dioksida per tahun.
2. Menjaga keanekaragaman hayati à hutan adalah rumah bagi beragam spesies tanaman, pohon, dan hewan. Bahkan ada beberapa tanaman maupun hewan endemik yang hanya tinggal dihabitat tertentu, sehingga hutan ini harus dijaga agar mereka tidak punah.
3. Mengatasi kebakaran hutan dan lahan à kasus karhutla di Indonesia terus mengalami peningkatan, maka menanam pohon adalah solusi untuk menjaga keseimbangan dan kelestarian alam.
4. Mengurangi polusi udara à beberapa waktu yang lalu, Jakarta menempati posisi pertama sebagai kota paling berpolusi di dunia. Bukan hanya Jakarta, ternyata kota-kota lain di Indonesia pun tak jauh berpolusi. Oleh karena itu, menanam pohon adalah salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk meredam polusi udara
Platform
untuk Berpartisipasi dalam Adopsi Pohon
Ada banyak platform lingkungan yang bisa kamu ikuti untuk bergabung dalam kampanye menanam pohon maupun adopsi bibit pohon. Platform lingkungan untuk konservasi hutan Indonesia di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Alam Sehat Lestari (ASRI): melalui situs web alamsehatlestari.org kamu bisa berpartisipasi dalam kampanye adopsi bibit pohon dengan mudah. ASRI berfokus pada bibit pohon asli Kalimantan, kita bisa memilih jenis pohon baik itu pohon buah maupun pohon kayu. Kamu juga bisa mengisi nama adopter sesuai keinginanmu, nama adopter ini adalah tag yang akan ditempelken di pohon. Manfaat menanam pohon melalui ASRI bukan hanya untuk menyumbang oksigenloh, tetapi juga untuk mendukung ekonomi masyarakat sekitar hutan.
2. Lindungi Hutan: melalui situs web lindungihutan.com kamu bisa berkontribusi dalam penggalangan dana untuk kegiatan penanaman pohon di berbagai daerah di Indonesia. Bukan hanya itu, kita juga bisa menjalin kerja sama untuk konservasi hutan Indonesia. Cakupan kerja sama dengan lindungihutan antara lain berupa galang dana, aktivitas penghijauan, kolabirasi dengan brand maupun perusahaan, edukasi masyarakat tentang hutan dan alam.
3. Hutan Itu Indonesia: melalui situs web hutanitu.id memiliki program Adopsi Hutan. Berbeda dengan adopsi bibit, fokus Hutan Itu Indonesia melalui program Adopsi Hutan adalah melindungi pohon besar yang sudah berdiri tegak dan berumur puluhan hingga ratusan tahun. Kamu bisa mendukung kampanye Adopsi Pohon dengan atas nama kamu di beberapa wilayah/desa adat di Indonesia, khususnya Sumatera dan Kalimantan.
Nah itu dia tiga platform lingkungan yang bisa kamu kepoin dan ikuti camapaign-nya dalam misi konservasi hutan Indonesia. Melihat kemudahan dalam berkampanye lingkungan, hal inilah yang sering dimanfaatkan fans k-pop sebagai wadah untuk mendukung idola mereka dan sekaligus menghijaukan bumi. Selain itu, beberapa idol juga menunjukkan kepedulian mereka terhadap isu lingkungan.
Dengan banyaknya k-pop idol yang memiliki kepedulian besar terhadap isu lingkungan dan perubahan iklim membuat para fans k-pop pun terpengaruh dan tersadar juga akan urgensi hal ini. Bentuk loyalitas fans k-pop bukan hanya dari tindakan mendukung album saja, tetapi juga turut terpengaruh pemikiran semangat positif yang selalu disebarkan oleh sang idol.
Ada banyak fandom k-pop di Indonesia yang berpartisipasi dalam kampanye menamam pohon loh, di antaranya adalah Army (fandom BTS), NCTzen (fandom NCT), Reveluv (fandom Red Velvet), ELF (fandom Super Junior), Blink (fandom Blackpink), dan masih banyak lagi. Aksi lingkungan yang dilakukan fans k-pop di Indonesia sendiri telaah berhasil mengumpulkan sebanyak 69.000 pohon (data Lindungi Hutan). Hal ini menjadikan fans k-pop Indonesia menduduki posisi pertama dalam aksi lingkungan yang dilakukan oleh fans k-pop di seluruh dunia. Membanggakan sekali bukan?
Selain kampanye menanam pohon, ada banyak kampanye lingkungan yang bisa kamu lakukan untuk menyelamatkan bumi dari krisis iklim yang sedang terjadi. Sekecil apapun aksi untuk bumi, jika dilakukan bersama-sama sebagai satu tim, maka akan membawa dampak yang besar.
Kunjungi situs web teamupforimpact.org untuk melihat kampanye lingkungan yang bisa kamu ikuti dan yuk #BersamaBergerakBerdaya demi bumi yang lestari!
Referensi:
- https://www.forestdigest.com/detail/2229/deforestasi-turun
- https://www.globalforestwatch.org/
- https://www.alamsehatlestari.org/adopsi-bibit-detail