5 Hal Dalam Hidup yang Harus Disyukuri
02.50Aku pernah membaca sebuah artikel di Kompas yang menyatakan bahwa Generasi Z atau generasi yang lahir sekitar tahun 1997 hingga tahun 2000-an kerap dilabeli sebagai generasi yang rentan terkena depresi juga anxiety, dan kerap sekali mengeluh. Hal ini terlihat dari seringnya generasi ini mengutarakan segala keluh kesah atau "sambatan" di media sosial. Ya, ini hanya stereotip karena mungkin saja tidak semua generasi ini memiliki ciri tersebut. Sebenarnya wajar juga manusia selalu memandang sisi negatif dari suatu hal. Namun sejatinya masih ada banyak hal di dunia ini yang bisa kita syukuri. Dalam Islam pun diajarkan bahwa setiap kali kita bersyukur, maka nikmat kita akan ditambah ; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (QS. Ibrahim: 7). Di tulisan sebelumnya, aku telah membahas tentang hal sederhana yang membuat kita bahagia, salah satunya adalah bersyukur. Lalu, apa saja sih yang bisa kita syukuri dalam hidup? Simak tulisan ini sampai habis ya!
1. Masih diberi kesempatan untuk hidup dan menghirup udara segar
Aku jadi teringat ketika kasus harian Covid-19 melonjak tajam, persediaan oksigen pun menipis. Harga oksigen pun melambung tinggi. Banyak orang yang membutuhkan oksigen untuk keberlangsungan hidupnya atau saudaranya atau keluarganya. Banyak berita duka dan kehilangan. Hal ini semakin membuat aku merasa bersyukur karena masih bisa dengan bebas menghirup oksigen dan masih diberi kesempatan untuk hidup dan terus memperbaiki diri untuk bekal di hari akhir nanti.
2. Masih diberikan kesehatan
Kesehatan adalah segalanya. Namun, saat kita masih dalam keadaan sehat kadang kita sering lupa bersyukur. Sementara itu, ketika kita sudah jatuh sakit pasti akan merasa telah menyia-nyiakan kesehatan kita. Hal ini terasa sekali saat aku sakit asam lambung yang rasanya sangat amat menyiksa. Aku pun tersadar ternyata pola makan aku sangat tidak teratur sehingga menimbulkan lambungku harus bekerja keras dan akhirnya aku harus menderita sakit. Oleh karena itu, nikmat sehat adalah hal yang sangat berharga dan harus kita jaga.
3. Memiliki lingkungan yang suportif
Aku memiliki sahabat sejak sekolah, kami berlima dan kami saling support. Ketika kita memiliki sebuah impian masing-masing pasti kita akan selalu mendukung satu sama lain. Ketika ada salah satu di antara kita sedang bersedih, maka yang lain akan mendengarkan. Kita juga saling mengkritik, saling mendengar, saling bersaing secara sehat. Ketika salah satu bahagia, maka kita membagikannya bersama. Saat ini kita berjauhan, tapi jarak bukan suatu penghalang. Semoga kita bersahabat till jannah aamiin.
4. Memiliki kesempatan belajar hingga kuliah
Saat aku jadi mahasiswa baru, aku pernah mendengarkan materi di ospek OKK UI yang dibawakan oleh kak Najwa Shihab bahwa hanya ada 8.5% saja penduduk Indonesia yang berhasil menempuh pendidikan sampai lulus kuliah. Oleh karena itu, kita semua harus bersyukur dan memanfaatkan masa kuliah kita untuk belajar banyak hal dan perbanyak tali pertemanan. Aku juga sering takut saat mau bolos karena ketika aku merasa lelah, aku pasti langsung teringat petuah tersebut dan aku langsung semangat lagi.
5. Masih bisa makan dengan mudah dan hidup di negara yang damai
Alhamdulillah aku bisa makan dengan mudah. Pasalnya di luar sana masih banyak orang yang kurang beruntung yang bahkan untuk bertahan hidup saja harus struggle. Apalagi di negara miskin seperti di Afrika yang masih berkonflik, ada perang antar suku, dan konflik kekuasaan. Sementara kita hidup di negara yang Alhamdulillah walaupun berbeda-beda suku, bahasa, budaya tapi bisa bersatu. Semoga selamanya kesatuan ini tetap terjaga.
Nah itu dia hal-hal yang aku syukuri. Menulis hal ini membuat aku memikirkan lagi bahwa sebenarnya masih banyak hal yang belum aku syukuri dan aku jadi semakin bersyukur lagi. Alhamdulillah! Jadi, sudah bersyukur belum hari ini? 😊
0 komentar