Menikmati Keindahan Hutan Pinus Precet Malang
07.54Halo sobat travel... Apakah kalian sedang bingung mencari tempat wisata untuk liburan kali ini? Jika ya, maka tulisan ini memberikan solusi untuk berlibur ke hutan pinus. Menghabiskan waktu liburan ke hutan pinus menjadi pilihan yang
menarik karena kita bisa sedikit memanjakan mata dengan keindahan alam di hutan
pinus. Salah satu hutan pinus yang pernah aku dan teman-temanku kunjungi di
Malang adalah hutan pinus Precet yang terletak di lereng gunung, di daerah
Wagir, Malang. Untuk lokasi lengkapnya dapat dilihat di tag lokasi yang terletak di bagian bawah tulisan ini, bisa diklik yang nanti akan terhubung ke gmaps. Perjalanan untuk mencapai hutan pinus cukup lama dan jauh, namun
aksesnya terbilang mudah. Objek wisata hutan pinus di daerah Wagir ini terdapat
dua tempat yang terletak agak berjauhan, namun keduanya sama-sama menawarkan
keindahan alam hutan pinus yang alami dengan udara yang segar.
Sesampainya di atas lereng, kita akan disuguhi dengan jajaran
pohon pinus dan udara yang segar. Objek wisata ini juga bukan hanya menyajikan
jajarah pohon pinus yang menjulang semata, tetapi juga dilengkapi dengan
berbagai spot foto dengan hiasan beraneka ragam sehingga membuatnya keren dan
instagramable. Tempat ini juga
menyediakan berbagai wahana permainan dan camping
ground bagi para pengunjungnya. Berwisata ke hutan pinus menjadi pilihan
yang tepat jika kita ingin mendapatkan ketenangan, terhindar dari kebisingan
dan hecticnya perkotaan, serta polusi
udara di perkotaan.
Come walk with me on a
summer day
Up a logging road, a long,
long way
Summer leaves are all you
can see
So lovely and healthy and
green as can be
The grass and the ferns,
the plants close to the ground
The bushes and branches,
the trees all around
It's all green as you're
ever seen
Wonderfully, beautifully,
briliantly green
The tall green treetops
are ever so high
Almost touching the bright
blue sky
Come walk with me in a
summer breeze
And find joy, like
sunlight, shifting down through the trees
P.S :Tulisan dan traveling ini dilakukan sebelum pandemi Covid-19
0 komentar